Selasa, 31 Mei 2011

Manusia Dan Pandangan Hidup


Pancasila



Pancasila. Ya, sebagai bangsa Indonesia kita semua tau Pancasila. Karena Pancasila adalah pandangan hidup bagi seorang warga Negara Indonesia.  Nama ini terdiri dari dua kata dari Sansekerta : pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila terdiri dari lima susunan,  yaitu : Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan atau perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Ada sedikit yang saya ketahui dengan arti dari masing masing lambang pada setiap sila di Pancasila. Sila pertama dilambangkan dengan Bintang yang menandakan : Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab, Mengembangkan sikap hormat menghormati atau bekerjasama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda,  sila kedua dilambangkan dengan Rantai yang menandakan : Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, Mengembangkan sikap saling tenggang rasa, sila ketiga dilambangkan dengan pohon beringin yang menandakan : Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan, Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan, Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa, sila keempat dilambangkan dengan kepala banteng yang menandakan : Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama, Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain, sila kelima dilambangkan dengan padi dan kapas yang menandakan : Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan, Mengembangkan sikap adil terhadap sesama, dan Menghormati hak orang lain. Pancasila di kemukakan oleh Presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno pada tanggal 1 juni 1945.  Soekarno mengemukakan dasar Pancasila adalah sebagai : Kebangsaan, Internasionalisme, Mufakat, dasar perwakilan, dasar permusyawaratan, Kesejahteraan, Ketuhanan. Tapi sadarkah anda, dari lima susunan Pancasila itu sendiri sekarang seperti sudah tidak berlaku lagi, seakan tidak dianggap sebagi pedoman bangsa lagi. Padahal Pancasila sudah di tetapkan didalam paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang Undang Dasar 1945. Anda lihat sendiri di negri ini, mirisnya keadilan di tempat peradilan, masih banyak sesama warga Negara kita saling berkelahi, bertempur, dan bunuh bunuhan, masih banyak lagi perbuatan yang menyimpang jauh dari pandangan hidup kita ini, benar benar tidak sesuai dengan Pancasila yang sebagai pandangan hidup warga Negara Indonesia. Apa yang harus kita perbuat?. kita harus perbaiki dari diri kita sendiri, biarkan, buang jauh, semua keluhan. Biarpun banyak berita yang memberitakan petinggi petinggi Negara ini bersikap menyimpang dari Panacasila , kita tidak usah mengharap mereka untuk berubah, atau dihukum seberat beratnya. Kita juga adalah bagian dari bangsa ini, bukan hanya petinggi petinggi Negara saja, kita juga harus berubah termasuk saya sendiri. Ayo berubah untuk bangsa kita ini Indonesia. Kalau bukan dari diri sendiri apa lagi yang harus diperbuat untuk mencapai perubahan. Sesungguhnya sebuah perubahan itu sendiri terwujud, tercipta, dan tercapai dari langkah atau sikap awal dari diri sendiri.
 


0 komentar:

Posting Komentar

(Hak Cipta)Yulianto_Taufiq. Diberdayakan oleh Blogger.


 

© Copyright by yulianto_taufiq | Template by BloggerTemplates | Blog Templates at Fifa World