Cinta Terbentuk Dari Diri Sendiri
Membicarakan tentang manusia dan cinta kasih, tidak
asing lagi dengan kisah yang sangat terkenal sekali yang dibuat oleh pengarang
novel terkenal William Shakespeare yaitu kisah tentang Romeo dan Juliet yang
telah menjadi masterpiece legenda sepanjang massa. Karena sangat melegendanya
saya pun yang sebagai pria dan tidak begitu suka tentang novel percintaan
seperti ini jadi penasaran dan akhirnya membacanya pada saat SMP dulu walaupun
sedikit, dan sisanya sampai selesai diceritakan oleh teman. Bagaimana kisah
cinta anda dengan pasangan anda?, indah atau tidak indah. Saya beritahu kepada
anda cinta tidak ada yang tidak indah. Mungkin anda pernah merasakan berpacaran
atau menikah, anda selalu bertengkar dengan pasangan anda atau sebagainya. Ya,
saya pun merasakannya juga. Sempat berpikir untuk berpisah, buat apalagi terus
bertahan, selalu bertengkar tak ada yang mau mengalah. Sabarkan diri anda dulu,
sesungguhnya cinta dan kasih sayang itu indah. Hanya menjalaninya saja yang
terkadang salah, yang membuat pertengkaran didalam cinta. cinta menciptakan
kangen, kasih, suka dan sebagainya obat stress bagi setiap umat manusia
didunia. Setelah lama saya menjalani berpasangan dengan pasangan saya dengan
pertengkaran dan petengkaran dan menganggap cinta itu ternyata tidak indah.
Saya baru menyadari saya salah, cinta itu indah. Dia yang mempersatukan setiap
umat manusia, hanya saja terkadang manusia salah menjalani sebuah cinta. cinta
itu sensitive, selalu lihat diri, jangan menganggap diri paling benar, selalu
melihat pertama perbuatan anda dan kesalahan sendiri, dan yang paling penting
mencintai, jangan hanya mau dicintai saja. Sesungguhnya cinta terbentuk dari
diri kita sendiri, mencintai seseorang maka kau pun akan dicintai. Jangan hanya
mengharap untuk dicintai saja, buang semua egois dalam batin diri. itu hal hal
yang harus dilakukan jika anda ingin menciptakan sebuah cinta, cinta yang indah
bersama pasangan anda. Tapi harus rasional juga, saya disini tidak mengajarkan
anda untuk mengikuti seperti kisah Romeo dan Juliet yang mati bersama yang
dikisahkan didalam novel. Yang terpenting diri sendiri, segala bentuk
perdamaian, ketenangan, bahkan cinta tercipta dari diri sendiri. Kalau bukan
dari diri sendiri, siapa yang mengawali. Awali semua perbuatan dari diri sendiri
jangan hanya mengharap saja, buang jauh kebiasaan yang sudah melekat pada
setiap orang Indonesia ini. Rubah diri kita, rubah Negri ini menjadi baik.
0 komentar:
Posting Komentar