Kamis, 04 November 2010

Rawat Bumi Kita

Bumi kian hancur



Pada saat dulu mungkin kita atau setiap orang jarang sekali mencarinya bahkan tidak pernah, sekarang kita selalu memburunya. Inilah yang terjadi pada setiap orang dizaman sekarang. Memburu beragam produk elektronik rumah tangga. Dengan teknologi yang semakin canggih dan mudah. Kegunaannya dalam kehidupan sehari hari pun dapat membantu kita dengan mudah, setiap orang tidak bisa lepas dari teknologi teknologi canggih dan mudah seperti sekarang. Tetapi dari alat alat elektronik yang saya perhatikan dan saya rasakan yang ada dirumah saya. Seperti tv, mesin cuci, kipas angin dan lain lain. Karena begitu mudah dan praktisnya jadi sering digunakan yang berakibat biaya listrik menjadi mahal. Dan lebih parahnya lagi, dizaman sekarang para ilmuwan sudah mensurvei bahwa cadangan listrik dibumi sudah mulai berkurang atau habis. Dengan begitu bumi tidak akan ada lagi listrik dimasa depan. Dan alat alat elektronik yang canggih dan mudah seperti sekarang sudah tidak dapat digunakan lagi. Bagaimana nasib anak cucu kita nanti. Salah satu cara mencegahnya adalah dengan menghemat pemakaian listrik. Seperti mematikan lampu yang tidak digunakan saat dirumah, mematikan tv jika memang tidak ditonton, dan lain sebagainya. Zaman sekarang orang orang hanya memikirkan diri sendiri, tidak berpikir dimana mereka tinggal, menetap, dan menginjakkan kaki. Orang orang tidak sadar bahwa mereka hidup dibumi. Dengan kita hidup dibumi, kita pun tidak hanya merawat diri kita saja, merawat tanaman yang kita punya, atau hewan peliharaan kesayangan. Tetapi kita juga harus merawat tempat dimana kita tinggal, yaitu bumi. Kita harus merawat bumi seperti merawat diri kita, mseperti merawat tanaman kesayangan, dan merawat binatang kesayangan. Dunia ibarat dengan rumah. Kita harus merenovasi kembali jika ada tembok tembok yang retak agar tidak roboh dikemudian hari, harus mengecatnya kembali jika cat cat ditembok sudah mulai mengelupas agar terlihat indah kembali, harus memriksa dan mengganti dengan yang baru atap rumah kita jika sudah rusak dan tidak bisa lagi menahan air hujan yang mengakibatkan bocor. Itu semua dilakukan agar kita tinggal, hidup, dan menetap didalamnya aman dan tentram. Tidak ada rasa takut akan roboh, karena tembok tembok yang rusak sudah direnovasi sudah merawatnya dengan baik, tidak takut akan bocor karena sudah merawatnya dengan baik dengan menngecek dan mengganti atap rumah dengan yang baru. Demikian hal hal seperti itu yang harus setiap orang lakukan kepada tempat tinggal ini yang lebih dari rumah, yaitu bumi. Kita harus bisa merawatnya. Melakukan penghijauan, mengurangi efek rumah kaca agar ozon bumi tidak menipis supaya bisa menahan benda benda langit jatuh kebumi. Seperti kejadian yang pernah saya lihat di tv. Terjadi dijakarta, ada 3 rumah hancur akibat kejatuhan benda langit. Itu pasti disebabkan karena ozon yang tipis dimiliki oleh bumi sekarang ini. Coba manusia yang hidup dibumi ini pandai merawat tempat tinggalnya. Benda benda langit seperti itu tidak akan jatuh kebumi karena ozon yang tebal. Jika memang jatuh sudah dinetralisir oleh ozon agar efeknya tidak terlalu parah saat jatuh kebumi. Mulai sekarang harusnya setiap orang sudah mulai merubah diri. Saya himbau juga bagi pembaca yang membaca tulisan ini, marilah kita rawat tempat tinggal kita, kita jaga bumi kita agar kokoh dan terawat. Ini juga buat anak cucu kita kelak yang akan hidup dimasa datang. Saya pun sudah mulai merubah diri dengan mematikan lampu kamar saya jika memang saya tidak ada dikamar. Ada banyak benda benda elektronik yang sangat boros akan listrik yang membuat bumi menjadi tidak terawat. Contoh kecilnya adalah tv. Ya, saya perhatikan dan saya rasakan tv itu selalu menyala saat dirumah walaupun tidak kita tonton. Kita matikan jika memang kita ingin keluar rumah saja. Ini pun hal yang harus dirubah setiap orang begitu juga saya. Tidak ada kata terlambat untuk berubah. Kalau tidak sekarang kapan lagi. Ayo mari kita merubah diri sekarang juga. Mari kita mulai merawat dan menjaga bumi ini dengan baik. Karena ini adalah rumah kita. Seperti lagunya God Bless yang berjudul rumah kita, saya akan bernyanyi sedikit “Lebih baik disini, rumah kita sendiri... Segala nikmat dan anugerah yang kuasa... Semuanya ada disini... Semuanya ada disini... Rumah kita... Rumah kita”. Dengan begitu kita harus bisa bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Sang Kuasa yang terdapat dibumi ini. Salah satunya dengan merawat  dan menjaga tempat yang lebih dari rumah ini, yaitu bumi. Semoga kita bisa melakukannya, dan orang orang yang belum tersadar semoga cepat tersadar untuk bisa merawat bumi ini, amin.

0 komentar:

Posting Komentar

(Hak Cipta)Yulianto_Taufiq. Diberdayakan oleh Blogger.


 

© Copyright by yulianto_taufiq | Template by BloggerTemplates | Blog Templates at Fifa World