Rabu, 24 November 2010

Masih Adakah Orang Seperti Dia Di Negri Ini




Bung Karno


Ir. Soekarno, lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Ayah dari Soekarno bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai. Semasa hidupnya, beliau mempunyai tiga istri dan dikaruniai delapan anak. Dari istri Fatmawati mempunyai anak Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati dan Guruh. Dari istri Hartini mempunyai Taufan dan Bayu, sedangkan dari istri Ratna Sari Dewi, wanita turunan Jepang bernama asli Naoko Nemoto mempunyai anak Kartika.


Bung Karno  yang dibantu oleh Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Ir.Soekarno mengemukakan gagasan tentang dasar negara yang disebutnya Pancasila. Tanggal 17 Agustus 1945, Ir Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Dalam sidang PPKI, 18 Agustus 1945 Ir.Soekarno terpilih secara aklamasi sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama.


Soekarno. Ya, siapa yang tidak kenal dengan tokoh ini. Dia adalah orang yang berhasil merebut tanah air dari belanda. Dia adalah salah satu orang, pejuang yang berjuang untuk memmerdekakan Indonesia. Bung Karno adalah panggilannya. Beliau adalah yang merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan Partai Nasional Indonesia atau yang disingkat PNI. Masih adakah orang seperti Bung Karno ini dinegara kita?. Yang mempunyai rasa kesatuan yang tinggi, dan berani. Saya selalu membayangkan apa jadinya jika Bung Karno masih ada sampai sekarang. Dan saya yakini, mungkin Indonesia tidak seperti ini. Yang dilecehkan martabatnya oleh bangsa lain, hanya bersifat soft atau bisa dikatakan lembek. Jika masih Bung Karno yang memimpin negri ini, saya percaya ada tindakan keras tentunya. Karena yang saya tahu beliau sangat tidak suka jika martabat bangsa ini diinjak injak. Dan mungkin bangsa ini, tidak akan pernah terjadi  perkelahian perkelahian atau perang saudara yang masih terjadi didaerah daerah dalam Indonesia. Seperti yang pernah terjadi di daerah daerah Irian Jaya yang menyelesaikan masalah masih dengan cara berperang, darah dibalas dengan darah dan perkelahian antar agama yang pernah terjadi di Poso. Saya percaya beliau bisa memimpin negri ini dengan tegas, hal hal seperti perkelahian antar agama atau perang saudara tidak akan terjadi karena beliau menjunjung tinggi Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Saya percaya beliau bisa membuat moral masyarakat negri ini menjadi baik, tidak ada lagi moral moral biadab seperti mengambil yang bukan haknya. Contohnya adalah korupsi. Berapa kasus korupsi di negri tercinta ini dan banyak sekali pelakunya tidak jera, dan menjalani hukuman seperti tidak menjalani sebuah hukuman. Bagaimana mau jera jika seperti itu, apa yang terjadi dengan moral bangsa ini, apa yang terjadi dengan masyarakat, penduduk negri ini. Mengambil yang bukan haknya sudah seperti mengambil sebuah batu dijalanan. Ya, seperti tidak punya dosa, tidak memikirkan bagaimana nasib orang yang telah diambil haknya. Tidak peduli biarpun mereka kelaparan, kedinginan tidak punya tempat tinggal, mati segan hidup tak mau. Apa yang bisa kita perbuat. Rubah sikap mulai dari hal kecil, dan berdoa agar bangsa ini berubah dan menjadi lebih baik. Ya sudahlah, inilah kehidupan dan Bung Karno tidak akan hidup kembali untuk memimpin bangsa ini. Sebagai tanda penghargaan berdoa untuknya agar dia diterima disisi NYA, amin. Bangsa yang kuat adalah bangsa yang menghormati dan menghargai para pahlawannya.

0 komentar:

Posting Komentar

(Hak Cipta)Yulianto_Taufiq. Diberdayakan oleh Blogger.


 

© Copyright by yulianto_taufiq | Template by BloggerTemplates | Blog Templates at Fifa World