Adalah Marie Exley, veteran Angkatan Darat AS yang gencar mengkampanyekan peringatan kiamat ini. Exley adalah anggota gereja independen AS yang berkotbah melalui siaran radio dan Internet. Kelompok gereja ini mengklaim mendasarkan ramalannya pada Alkitab.
Mereka gencar menyebarkan pesan kiamat melalui papan reklame, bangku-bangku di halte bus, karavan, dan mengerahkan sukarelawan menyebarkan pamflet-pamflet di berbagai sudut kota, dari Bridgeport hingga Little Rock, Arkansas. Untuk menyebarkan pesan itu di luar AS, mereka bahkan punya kelompok sukarelawan yang akan berkeliling Afrika dan Amerika Latin.
"Banyak orang mungkin berpikir: kiamat akan datang, ayo berpesta. Tapi kami diperintahkan Tuhan untuk memberi peringatan," kata Exley. "Aku bisa saja seperti orang lain, tapi akan lebih baik tahu ketika kiamat tiba, Anda tahu, Anda akan selamat."
Pada bulan Agustus, Exley meninggalkan rumahnya di Colorado Springs, untuk bekerja di sebuah radio komunitas di Oakland, California. Radio tersebut adalah radio pelayanan Kristen yang dipimpin Harold Camping-- orang yang paling bertanggung jawab atas ramalan akhir zaman versi ini.
"Jika Anda masih ingin mengatakan kami gila, silakan. Tapi tidak ada salahnya untuk melihat pesan ini," kata Exley.
Harold Camping (89) yakin Alkitab pada dasarnya memiliki fungsi sebagai kalender kosmik yang menjelaskan dengan pasti hal-hal yang bisa diramalkan.
Pensiunan insinyur itu mengklaim kalkulasinya didasarkan pada Alkitab. Berbagai peristiwa eksternal, seperti berdirinya negara Israel pada 1948, menurutnya adalah tanda-tanda yang mengkonfirmasikan akurasi kalkulasinya. "Tanpa keraguan, aku berpendapat 21 Mei adalah hari pengangkatan dan penghakiman," kata dia.
Camping percaya, di bulan Oktober 2011, orang-orang yang beriman akan dibawa ke surga dan para pendosa tetap berada di Bumi untuk menerima siksa.
Bagaimana jika 21 Mei berlalu tanpa ada apapun?
"Kalau 21 Mei berlalu dan aku masih di sini, berarti aku tak diselamatkan. Apakah itu berarti firman Tuhan tak akurat? Tidak sama sekali," dia berkilah.
Prediksi Camping tak diamini banyak gereja lainnya. Kata mereka, tak seorangpun yang bisa memastikan hari atau jam semesta akan berakhir.
Ramalan ala Camping bukan hal baru. Seorang pemimpin kelompok Baptis, William Miller pernah meramalkan dunia berakhir 22 Oktober 1844 silam, namun toh matahari masih bersinar terang sampai hari ini. (AP). VIVAnews, Senin, 3 Januari 2011
Orang bodoh macam apa lagi ini yang meramalkan hari kiamat. Sesungguhnya Hari Kiamat hanya TUHAN yang tau, ini adalah bukti sebuah kebohongan dan bentuk provokasi belaka. Kembali lagi kepada iman masing masing, orang yang meramalkan hal seperti ini adalah orang orang yang mempersekutukan TUHAN. Dia ingin seperti TUHAN dengan mengaku ngaku tau akan datangnya Hari Kiamat, padahal semua orang pun tau Hari Kiamat hanya TUHAN yang tau dan itu adalah rahasia TUHAN. Seorang manusia yang statusnya adalah ciptaan TUHAN tidak akan pernah tau apa itu rahasia TUHAN, jika ada yang mengaku ngaku mengetahuinya menurut saya orang orang seperti inilah yang mempersekutukan TUHAN dan orang orang yang tak beriman. Oleh karena itu, apakah anda percaya dengan orang yang tak beriman atau percaya kepada agama masing masing yang mengatakan Hari Kiamat hanyalah TUHAN yang tau. Di berita diatas ada sebuah kalimat yang bodoh sekali menurut saya, ini contoh kalimatnya "Aku bisa saja seperti orang lain, tapi akan lebih baik tahu ketika kiamat tiba, Anda tahu, Anda akan selamat." Saat membaca kalimat ini, hanya kata bodohlah yang terpikir oleh ku. Yang namanya Hari Kiamat biarpun ada orang yang tau pun tidak akan ada keselamatan baginya, karena makna dari Hari Kiamat adalah pemusnahan seluruh alam semesta. Dan sekali lagi ini adalah sebuah kebohongan, tidak ada seorang pun yang mengetahui tepat datangnya Hari Kiamat. Memang di kitab suci Islam (Al – Qur’an) dikatakan tanda tanda akan datangnya Hari Kiamat, dan ini hanya sebuah tanda bukan berarti saat beberapa tanda tanda itu muncul kemudian langsung memvonis bahwa akan Kiamat. Jika TUHAN mau, sebelum tanda tanda itu pun TUHAN akan mendatangkan Kiamat. Sesungguhnya TUHAN lah Yang Maha Esa, dan kenapa sampai sekarang TUHAN tidak mendatangkan Hari Kiamat, hanya TUHAN lah yang tau. Dengan begitu kita sebagai ciptaannya yang banyak akan kesalahan dan dosa ini, tidak usah memmusingkan Hari Kiamat. Pusingkanlah bagaimana amal ibadah kita didunia sebelum kita musnah dengan Hari Kiamat. Karena sesungguhnya hanya amal ibadahlah yang bisa menolong kita dari api neraka.
Read More...