Bahasa Indonesia
adalah bahasa
resmi
Republik Indonesia
dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia
diresmikan setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Dari sudut pandang para peneliti, bahasa Indonesia adalah salah satu dari
banyak ragam bahasa melayu. Penamaan "Bahasa Indonesia" diawali sejak
dicanangkannya Sumpah Pemuda,
28 Oktober 1928, untuk menghindari kesan "imperialisme bahasa"
apabila nama bahasa Melayu tetap digunakan. Hingga saat ini, Bahasa Indonesia
merupakan bahasa yang hidup, yang terus menghasilkan kata-kata baru, baik
melalui penciptaan maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing. Banyak saat ini orang-orang
indonesia mulai berbicara dengan mencampur bahasa asing dengan bahasa indonesia,
mungkin karena biar keren. Seperti contohnya “so hungry, ada makanan bro?”, ya
itu contoh kecilnya dan masih banyak lagi. Adapun yang membuat bahasanya
sendiri, seperti yang sedang tren saat ini “ciyuss, mi apahhhhhhhhh?” yang
maksud dari kata-kata ga sekali itu artinya adalah “serius, demi apa?”.
Orang-orang indonesia kini lebih kreatif dengan penggunaan bahasa mereka,
sampai-sampai tulisan pun dimodifikasi menjadi besar-kecil dicampurkan dengan
angka-angka, contohnya “Tu2154N 1n1 4L4y 54N9aT D4n P4R4H” yang arti dari
tulisan tersebut adalah “TULISAN INI ALAY SANGAT DAN PARAH”. Dengan
berkembangnya zaman bahasa indonesia pun berkembang, mengakibatkan bahasa
indonesia aslinya semakin tertinggal. Akibatnya tidak banyak orang indonesia
yang mau mempelajari bahasa indonesia yang baik dan benar untuk ala kadarnya
berkomunikasi umum. Di indonesia mempunyai beragam bahasa yaitu bahasa-bahasa
daerah, oleh karena itu di indonesia jika ada seseorang berbicara dengan cara
logatnya dia mengucap orang akan cepat tau dari mana orang ini berasal entah
itu jawa, batak, madura, papua, dll. Tapi dengan banyaknya bahasa di indonesia
ini, menjadikan negara kita unik dan ga gampang bosan untuk berkomunikasi.
Karena bisa divariasikan dengan bahasa dari daerah asal bahkan bisa
divariasikan dengan gaya bahasa yang sedang tren. Berkomunikasi pun jadi lebih
asik, tidak bosan, bahkan bisa jadi lucu juga. Tetapi biar pun begitu kita
sebagai bangsa indonesia jangan melupakan bahasa resmi kita ini. Biarpun hak
asasi dijunjung tinggi di negara ini, kita boleh melakukan yang sesuai hak kita
selain tidak merugikan orang atau melanggar hukum seperti cara kita
berkomunikasi. Tetapi kita harus bisa menguasai bahasa kita sendiri dengan baik
dan benar yaitu bahasa indonesia. Kekurangan dari masyarakat indonesia pada
saat ini adalah begitu menomor dua kan apa yang mereka miliki apa yang negara
ini miliki. Kebanyakan orang lebih mengutamakan, hal-hal baru yang bersifat
bukan dari negara sendiri. Inilah mengapa yang menyebabkan negara kita tidak
bisa menjadi negara nomor satu didunia. Padahal negara kita ini memiliki
potensi dan banyak kelebihan dibanding negara-negara lain, tetapi jika tidak
didukung dari masyarakatnya sendiri itu semua sama saja tidak ada. Sesuatu yang
dimiliki oleh negara kita pun semakin tersingkir, sebenarnya negara kita masih
dijajah oleh bangsa asing, dengan hal-hal baru yang datang dari luar. Sudah seharusnya kita sebagai
bangsa indonesia sadar akan hal ini. Dimulai dengan bahasa, marilah bersama
lestarikan bahasa indonesia atau setidaknya memperlajari bahasa indonesia
dengan baik dan benar.
Read More...
Link Game
Selasa, 13 November 2012
Minggu, 28 Oktober 2012
Membuat Garis Dengan OpenGL
Saya akan membuat sebuah garis dengan menggunakan bahasa pemrograman Dev C++, dengan library OpenGL. berikut kodingnya :
Read More...
Garis Vertikal
Penjelasan koding :
glClear (Gl_COLOR_BUFFER_BIT);
"Koding diatas, untuk membersihkan latar belakang dengan warna hitam."
glClearCOLOR (0.0f, 0.0f, 0.0f, 0.0f);
glClear (GL_COLOR_BUFFER_BIT);
glPushMatrix ( );
"Koding diatas, untuk membuat baris kode menjadi tdidak berlaku pada bagian luar."
glClearColor (1,1,1,0);
"Koding diatas, menentukan warna garis atau titik."
glColor3f(1,1,1);
"Koding diatas, menentukan warna garis atau titik."
glBegin(GL_LINES);
"Koding diatas, Untuk menggambar
garis dari titik yang digunakan."
glVertex3f(0.10,10.0,13.13);
"Koding diatas, menentukan
titik awal yang digunakan."
glVertex3f(0,0,0.0);
"Koding diatas, menentukan
titik akhir yang digunakan."
glEnd ( );
"Koding diatas, untuk mengakhiri
gambar garis di titik akhir."
gl PopMatrix ( );
"Koding diatas, membuat baris
kode menjadi tidak berlaku untuk bagian luar."
SwapBuffers (hDC);
"Koding diatas, untuk
menukar bagian belakang buffer menjadi buffer layar."
Sleep (1);
}
}
DisableOpenGl (hWnd, hDC, hRC);
Jalankan dengan menekan F9, berikut hasil outputnya :
Garis Horizontal
Penjelasan koding :
glClearCOLOR (0.0f, 0.0f, 0.0f, 0.0f);
"Koding diatas, untuk memilih warna yang digunakan untuk membersihkan latar dalam mode
RGB."
glClear (GL_COLOR_BUFFER_BIT);
"Koding diatas, untuk membersihkan layar latar belakang
dengan warna hitam."
glPushMatrix ( );
"Koding diatas, membuat baris kode menjadi tidak berlaku untuk bagian luar."
glClearColor (1,1,1,0);
"Koding diatas, menentukan garis atau titik."
glColor3f(1,1,1);
"Koding diatas, menentukan warna garis atau titik."
glBegin(GL_LINES);
"Koding diatas, Untuk menggambar
garis dari titik yang digunakan."
glColor3f(0.0f, 0.0f, 1.0f);
glVertex3f(-0.6f, 0.0f, 0.0f);
"Koding diatas, menentukan titik awal yang digunakan."
glColor3f(0.0f, 0.0f, 1.0f);
"Koding diatas, menentukan titik yang digunakan."
glVertex3f(0.6f, 0.0f, 0.0f);
"Koding diatas, menentukan titik akhir yang digunakan."
glEnd ( );
"Koding diatas, untuk mengakhiri gambar garis di titik akhir."
gl PopMatrix ( );
"Koding diatas, membuat baris kode menjadi tidak berlaku untuk bagian luar."
SwapBuffers (hDC);
"Koding diatas, digunakan untuk menukar bagian belakang
buffer menjadi buffer layar."
Sleep (1);
}
}
Jalankan dengan menekan F9, berikut hasil outputnya :
Garis Diagonal
glClearCOLOR (0.0f, 0.0f, 0.0f, 0.0f);
glClear (GL_COLOR_BUFFER_BIT);
glPushMatrix ( );
glClearColor (1,1,1,0);
glColor3f(1,1,1);
glBegin(GL_LINES);
glColor3f(0,0,-0.8);
glVertex3f(9.9,8.9,0.1);
glEnd ( );
gl PopMatrix ( );
SwapBuffers (hDC);
Sleep (1);
}
}
Disini tidak saya jelaskan lagi fungsi dari koding diatas, karena sama seperti sebelumnya. Setelah itu di run dengan menekan F9, berikut hasil outputnya :
OPenGL adalah sebuah aplikasi interface(antar-muka) yag digunakan untuk mendefinisikan komputer grafis 2D dan 3D. Fungsi dasar dari OpenGL adalah untuk mengeluarkan koleksi perintah khusus atau executable ke sistem operasi. Setiap perintah dirancang untuk melakukan tindakan tertentu, atau memulai efek khusus tertentu yang terkait dengan grafis. Seiring dengan kemampuan interface dari sistem operasi, OpenGL juga menyediakan beberapa built-in protokol yang mungkin berguna bagi pengguna akhir. Di antaranya fitur alat seperti alpha blending, pemetaaan tekstur, dan efek atmosfer. Alat ini dapat berinteraksi dengan sistem operasi yang sedang digunakan.
Minggu, 30 September 2012
CARA MANUAL MEMBASMI VIRUS KOMPUTER
Beberapa cara yang dapat
dilakukan untuk membasmi virus melalui cara-cara manual. Berikut akan
dijelaskan beberapa cara untuk menangani komputer yang terkena virus agar
kembali seperti semula.
ENABLE TASK MANAGER
Untuk mengembalikan regedit dan
task manager yang tiba-tiba tidak bisa di buka karena ulah virus yang
menjengkelkan tentu saja ada banyak cara. Disini akan coba di ulas salah satu
cara yang bisa digunakan untuk mengembalikan Task Manager dengan catatan tidak
ada lagi virus aktif yang bisa mendisable fungsi Task Manager pada komputer
kita.
1. Baiklah, caranya adalah klik
Start>Run dan ketikkan gpedit.msc kemudian click OK
2. Setelah muncul, pada Group Policy
settings window pilih User Configuration, Administrative Templates, System,
Ctrl+Alt+Delete, Remove Task Manager
3. Kemudian Double-click pada
Option Remove Task Manager lalu klik enable, apply, dan OK
Selanjutnya anda tutup program
tersebut dan cek apakah Task Manager sudah aktif lagi atau belum. Agar hasil
lebih optimal restart dulu komputer anda.
ENABLE REGEDIT
Salah satu cara lain kita
menangani virus adalah dengan cara kita bisa mengenable dari key-key di
regedit, tapi bagaimana kita bisa mengubah key-key tersebut jika registri nya
sendiri tidak mau di buka.
Ada banyak tools registri yang
bisa kita gunakan, yang bisa kita dapatkan dari internet, bahkan memakai tune
up utilities pun kita bisa masuk ke registri dan mengubah key-key tadi. Namun,
karena disini saya membahas semuanya secara manual maka langkah pertama yang
harus dilakukan untuk mengembalikan regedit adalah mirip dengan cara
mengembalikan Task Manager pada pembahasan sebelumnya. Cara-caranya adalah
sebagai berikut.
1. Klik Start>Run dan ketikkan
gpedit.msc kemudian click OK
2. Setelah tampilan muncul, pilih
menu User Configuration, Administrative Templates, System, Prevent acces to
registry editing tools
3. Kemudian klik kanan pada
option Prevent acces to registry editing tools, properties, lalu enabled
Selanjutnya anda tutup program tersebut
dan cek apakah regedit sudah bisa difungsikan kembali, jangan lupa untuk
merestart komputer anda sebelum mengecek.
Regedit juga bisa terdisable oleh
virus, padahal regedit merupakan tool vital, karena lewat regedit kita dapat
mengontrol fungsi-fungsi utama pada windows. Untuk meng-enable-kannya kita
dapat menggunakan command line. Pertama-tama buka command line/command prompt,
caranya star menu, run, ketik “cmd” tanpa tanda petik lalu enter, kemudian
ketik perintah di bawah ini :
REG add HKCU\Software\Microsoft\Windows\Current
Version\Policies\System /v DisableRegistryTools/treg_DWORD /d 0
(Jika tidak bisa, pada penulisan” treg_DWORD /d 0”, menggunakan spasi “t
reg_DWORD /d 0”)
Kemudian tekan enter, maka akan
keluar konfirmasi :
“Value DisableRegistryTools exists, overwrite (Y/N)?”
Ketikan “y” lalu enter, maka akan
ada konfirmasi lagi bahwa operasi telah berjalan sukses. Kemudian sekarang coba
ketikkan “regedit” lalu enter, sekarang regedit bisa dibuka J
ENABLE FOLDER OPTION
Seringkali komputer kita
terserang oleh virus local yang sangat menyebalkan, mungkin virus tersebut
tidak mengakibatkan hilangnya file-file kita, melainkan hanya mengubah
entri-entri dari registry kita. Akibat pengubahan tersebut kadang kita tidak
dapat mengakses folder option pada windows explorer. Bisa saja virus-virus local
juga mendisable run dan task manager, apalagi yang lebih parah virus local ikut-ikutan
mendisable regedit. Hal ini dimungkinkan supaya si virus bisa tetap eksis di
komputer korban.
Nah bagi yang awam seperti saya
ini, kita dapat menggunakan entri registry berupa file “.reg” yang didalamnya
telah diberi perintah untuk membuka fitur-fitur windows yang telah terdisable
virus. Caranya mudah, hanya tinggal double klik dan keluar pilihan apakah anda
akan memasukan entri registry? Lalu pilih yes maka akan keluar dialog yang
menandakan bahwa anda berhasil memasukan nilai registry. Restart windows dan
coba lihat apakah folder option pada windows explorer kita sudah kelihatan atau
belum.
Sumber : Buku “Membuat & Membasmi Virus Komputer Semudah
Membalikan Telapak Tangan (mAster.com)”
Read More...
CARA PENYEBARAN VIRUS KOMPUTER SECARA UMUM
Virus layaknya virus biologi
harus memiliki media untuk dapat menyebar, virus komputer dapat menyebar ke
berbagai komputer/mesin lainnya juga melalui berbagai media, di antaranya :
1. Flashdisk, Harddisk External, Disket, Media Storage R/W
Media penyimpanan eksternal dapat
menjadi sasaran empuk bagi virus untuk dijadikan media. Baik sebagai tempat
menetap ataupun sebagai media penyebarannya. Media yang biasa melakukan operasi
R/W (Read dan Write) sangat memungkinkan untuk ditumpangi virus dan dijadikan
sebagai media penyebaran.
2. Jaringan (LAN, WAN)
Hubungan antara beberapa komputer
secara langsung sangat memungkinkan suatu virus untuk ikut berpindah saat
menjadi pertukaran/pengeksekusian file yang mengandung virus.
3. WWW (internet)
Sangat mungkin suatu situs
sengaja ditanamkan suatu “virus” yang akan menginfeksi komputer-komputer yang
mengaksesnya.
Tenang saja blog ini tidak ditanamkan virus. Karena itu merugikan pembaca/pengunjung bahkan blog ini sendiri.
4. Software Yang Freeware, Shareware Atau Bahkan Bajakan
Banyak sekali virus yang sengaja
ditanamkan dalam suatu program yang disebarluaskan baik secara gratis, atau
trial version.
5. Attachment Pada Email, Transfering File
Hampir semua jenis penyebaran
virus akhir-akhir ini menggunakan email attachment dikarenakan semua pemakai
jasa internet pastilah menggunakan email untuk berkomunikasi, file-file ini
sengaja dibuat mencolok/menarik perhatian, bahkan seringkali memiliki ekstensi
ganda pada penamaan filenya.
Mengenali Tanda-Tanda Komputer Anda Diserang Virus
Lazimnya virus komputer hanya
boleh dikesan oleh anti-virus, namun begitu jika komputer anda mengalami
sintom-sintom berikut, adalah besar kemungkinan komputer anda telah diserang
virus.
Flashdisk
1. Terdapat bad sector pada
disket
2. File di dalam disket tiba-tiba
sahaja tidak boleh digunakan
3. Terdapat message di dalam
directory disk anda
4. Volume label telah berubah
5. Jumlah size file berubah
sedangkan anda tidak menggunakan file tersebut
Harddisk
1. Harddisk mengambil masa yang
lama untuk boot
2. Terdapat file yang tiba-tiba
saja tidak boleh digunakan
3. Terdapat bad sector
4. Terdapat directory atau file
baru yang dibuat tanpa sepengetahuan anda
5. Jumlah size file berubah
Komputer
1. Terdapat message (pesan) yang
dipaparkan pada screen
2. Speaker memainkan musik
3. Terdapat masalah seperti file
tidak boleh di save, huruf pada skrin jatuh, terdapat bola pingpong melantun
pada skrin, pencetak mencetak message yang tidak diketahui dan sebagainya
4. Pertambahan macro pada
file-fie word, excel dan sebagainya tanpa sepengetahuan anda
Tanda-Tanda/Ciri Komputer Kita Terkena/Terinfeksi Virus komputer :
1. Komputer berjalan lambat dari
normal
2. Sering keluar pesan eror atau
aneh-aneh
3. Perubahan tampilan pada
komputer
4. Media penyimpanan seperti
disket, flashdisk, dan sebagainya langsung mengkopi file aneh tanpa kita kopi
ketika hubungkan ke komputer
5. komputer suka restart sendiri
atau crash ketika sedang berjalan
6. Suka muncul pesan atau tulisan
aneh
7. Komputer hang atau berhenti
merespon kita
8. Harddisk tidak bisa diakses
9. Printer dan perangkat lain
tidak dapat dipakai walaupun tidak ada masalah hardware dan software driver
10. Sering ada menu atau kotak
dialog yang error atau rusak
11. Hilangnya beberapa fungsi
dasar komputer
12. Komputer berusaha
menghubungkan diri dengan internet atau jaringan tanpa kita suruh
13. File yang kita simpan di
komputer atau media penyimpanan hilang begitu saja atau disembunyikan virus. Dan
lain-lain
sumber : Buku "Membuat & Membasmi Virus Komputer Semudah Membalikan Telapak Tangan (mAster.com)"
Read More...
sumber : Buku "Membuat & Membasmi Virus Komputer Semudah Membalikan Telapak Tangan (mAster.com)"
Selasa, 31 Juli 2012
Comic Stars Fighting
Ayo mainkan game fighting dari hero-hero komik. Ada banyak character yang bisa kamu pilih. Setiap character memiliki jurus yang keren-keren. Dijaminseru..!!
Comic Stars Fighting 3
Click here to play this game Read More...
Minggu, 08 Juli 2012
Dead Frontier : Night One
Game survival bertahan hidup dari serangan para zombie yang sangat lapar. Ini adalah malam pertama mu bertahan hidup. Sendirian bertahan didalam rumah. Semakin lama kamu bertahan, zombie yang datang akan semakin ganas. Ayo sampai mana kamu akan bertahan, berapa lamakah kamu akan bertahan. Ayo mainkan game ini. Seru, keren, serem, dan menegangkan.
Dead Frontier: Night One
Click here to play this game Read More...
Dead Frontier : Night Two
Game survival ini adalah lanjutan dari series sebelumnya yaitu Dead Frontier : Night One yang saya post sebelumnya. Dimalam kedua kali ini kamu tidak lagi berada didalam rumah, melainkan dijalanan kota. Berbeda dari sebelumnya, tempatnya lebih luas. Dan karena diluar, zombienya pun bertambah tidak seperti sebelumnya. Bermunculan zombie-zombie ganas baru yang tentunya membuat game ini semakin seru saja. Ayo mainkan game ini.
Dead Frontier: Night Two
Click here to play this game Read More...
Dead Frontier : Night Three
Game survival ini adalah lanjutan dari series sebelumya yaitu Dead Frontier : Night Two. Kali ini ceritanya lebih seru lagi. Dimalam ketiga, kamu bersama kedua anakmu mengejar waktu untuk mencari jalan ketempat penjemputan helicopter. Yang dimana helicopter itu yang akan menyelamatkan kalian pergi. Dan tentunya zombie-zombienya pun berbeda. Kali ini sedikit lebih susah, yaa karena itu tadi mengejar waktu agar tidak ditinggal oleh helicopter. Ketika sudah sampai ditempat penjemputan helicopter saja disana masih banyak zombie, kalian pun terlanjur harus menghadapinya dulu. berjuanglah lebih keras lagi. Dan satu lagi, kedua anakmu jangan sampai tertinggal atau mati, utamakan lindungi si bungsu anak perempuan. Karena dia tidak dipersenjatai apa pun, dan target empuk bagi para zombie.
Dead Frontier: Night Three
Click here to play this game Read More...
Jumat, 30 Maret 2012
Kebijakan Moneter : Bank Indonesia
PENDAHULUAN
Kebijakan Moneter
Adalah proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu seperti menahan inflasi, mencapai pekerja penuh atau lebih sejahtera. Kebijakan moneter dapat melibatkan mengeset standar bunga pinjaman, "margin requirement", kapitalisasi untuk bank atau bahkan bertindak sebagai peminjam usaha terakhir atau melalui persetujuan melalui negosiasi dengan pemerintah lain. Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang seimbang. Apabila kestabilan dalam kegiatan perekonomian terganggu, maka kebijakan moneter dapat dipakai untuk memulihkan (tindakan stabilisasi). Pengaruh kebijakan moneter pertama kali akan dirasakan oleh sektor perbankan, yang kemudian ditransfer pada sektor riil. Kebijakan moneter adalah upaya untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara berkelanjutan dengan tetap mempertahankan kestabilan harga. Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Sentral atau Otoritas Moneter berusaha mengatur keseimbangan antara persediaan uang dengan persediaan barang agar inflasi dapat terkendali, tercapai kesempatan kerja penuh dan kelancaran dalam pasokan/distribusi barang.Kebijakan moneter dilakukan antara lain dengan salah satu namun tidak terbatas pada instrumen sebagai berikut yaitu suku bunga, giro wajib minimum, intervensi dipasar valuta asing dan sebagai tempat terakhir bagi bank-bank untuk meminjam uang apabila mengalami kesulitan likuiditas.
Bank Indonesia memiliki tujuan untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Tujuan ini sebagaimana tercantum dalam UU No. 3 tahun 2004 pasal 7 tentang Bank Indonesia.
Hal yang dimaksud dengan kestabilan nilai rupiah antara lain adalah kestabilan terhadap harga-harga barang dan jasa yang tercermin pada inflasi. Untuk mencapai tujuan tersebut, sejak tahun 2005 Bank Indonesia menerapkan kerangka kebijakan moneter dengan inflasi sebagai sasaran utama kebijakan moneter (Inflation Targeting Framework) dengan menganut sistem nilai tukar yang mengambang (free floating). Peran kestabilan nilai tukar sangat penting dalam mencapai stabilitas harga dan sistem keuangan. Oleh karenanya, Bank Indonesia juga menjalankan kebijakan nilai tukar untuk mengurangi volatilitas nilai tukar yang berlebihan, bukan untuk mengarahkan nilai tukar pada level tertentu.
Dalam pelaksanaannya, Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk melakukan kebijakan moneter melalui penetapan sasaran-sasaran moneter (seperti uang beredar atau suku bunga) dengan tujuan utama menjaga sasaran laju inflasi yang ditetapkan oleh Pemerintah. Secara operasional, pengendalian sasaran-sasaran moneter tersebut menggunakan instrumen-instrumen, antara lain operasi pasar terbuka di pasar uang baik rupiah maupun valuta asing, penetapan tingkat diskonto, penetapan cadangan wajib minimum, dan pengaturan kredit atau pembiayaan. Bank Indonesia juga dapat melakukan cara-cara pengendalian moneter berdasarkan Prinsip Syariah.
Sering kali disingkat kap pasar, adalah sebuah istilah bisnis yang menunjuk ke harga keseluruhan dari sebuah saham perusahaan yaitu sebuah harga yang harus dibayar seseorang untuk membeli seluruh perusahaan. Besar dan pertumbuhan dari suatu kapitalisasi pasar perusahaan seringkali adalah pengukuran penting dari keberhasilan atau kegagalan perusahaan terbuka.
Kapitalisasi pasar dihitung dengan mengalikan jumlah saham perusahaan tersebut dengan harga sekarang dari saham tersebut. Istilah kapitalisasi kadangkala digunakan sebagai sinonim dari kapitalisasi pasar; dan dapat juga kapitalisasi pasar dan hutang jangka panjang.
Total kapitalisasi pasar dari seluruh perusahaan terdaftar di Bursa Saham New York lebih besar dari jumlah uang di Amerika Serikat.
Bank
Adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote. Kata bank berasal dari bahasa Italia banca berarti tempat penukaran uang. Sedangkan menurut undang-undang perbankan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Industri perbankan telah mengalami perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir. Industri ini menjadi lebih kompetitif karena deregulasi peraturan. Saat ini, bank memiliki fleksibilitas pada layanan yang mereka tawarkan, lokasi tempat mereka beroperasi, dan tarif yang mereka bayar untuk simpanan deposan.
Kebijakan moneter dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :
Read More...
Kebijakan Moneter
Adalah proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu seperti menahan inflasi, mencapai pekerja penuh atau lebih sejahtera. Kebijakan moneter dapat melibatkan mengeset standar bunga pinjaman, "margin requirement", kapitalisasi untuk bank atau bahkan bertindak sebagai peminjam usaha terakhir atau melalui persetujuan melalui negosiasi dengan pemerintah lain. Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang seimbang. Apabila kestabilan dalam kegiatan perekonomian terganggu, maka kebijakan moneter dapat dipakai untuk memulihkan (tindakan stabilisasi). Pengaruh kebijakan moneter pertama kali akan dirasakan oleh sektor perbankan, yang kemudian ditransfer pada sektor riil. Kebijakan moneter adalah upaya untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara berkelanjutan dengan tetap mempertahankan kestabilan harga. Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Sentral atau Otoritas Moneter berusaha mengatur keseimbangan antara persediaan uang dengan persediaan barang agar inflasi dapat terkendali, tercapai kesempatan kerja penuh dan kelancaran dalam pasokan/distribusi barang.Kebijakan moneter dilakukan antara lain dengan salah satu namun tidak terbatas pada instrumen sebagai berikut yaitu suku bunga, giro wajib minimum, intervensi dipasar valuta asing dan sebagai tempat terakhir bagi bank-bank untuk meminjam uang apabila mengalami kesulitan likuiditas.
Bank Indonesia memiliki tujuan untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Tujuan ini sebagaimana tercantum dalam UU No. 3 tahun 2004 pasal 7 tentang Bank Indonesia.
Hal yang dimaksud dengan kestabilan nilai rupiah antara lain adalah kestabilan terhadap harga-harga barang dan jasa yang tercermin pada inflasi. Untuk mencapai tujuan tersebut, sejak tahun 2005 Bank Indonesia menerapkan kerangka kebijakan moneter dengan inflasi sebagai sasaran utama kebijakan moneter (Inflation Targeting Framework) dengan menganut sistem nilai tukar yang mengambang (free floating). Peran kestabilan nilai tukar sangat penting dalam mencapai stabilitas harga dan sistem keuangan. Oleh karenanya, Bank Indonesia juga menjalankan kebijakan nilai tukar untuk mengurangi volatilitas nilai tukar yang berlebihan, bukan untuk mengarahkan nilai tukar pada level tertentu.
Dalam pelaksanaannya, Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk melakukan kebijakan moneter melalui penetapan sasaran-sasaran moneter (seperti uang beredar atau suku bunga) dengan tujuan utama menjaga sasaran laju inflasi yang ditetapkan oleh Pemerintah. Secara operasional, pengendalian sasaran-sasaran moneter tersebut menggunakan instrumen-instrumen, antara lain operasi pasar terbuka di pasar uang baik rupiah maupun valuta asing, penetapan tingkat diskonto, penetapan cadangan wajib minimum, dan pengaturan kredit atau pembiayaan. Bank Indonesia juga dapat melakukan cara-cara pengendalian moneter berdasarkan Prinsip Syariah.
TEORI
Inflasi
Dalam
ilmu ekonomi, inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum
dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat
disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang
meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan
spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang. Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses
menurunnya nilai mata uang secara kontinu.
Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat
harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan
inflasi. Inflasi adalah indikator untuk melihat tingkat perubahan, dan dianggap
terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling
pengaruh-memengaruhi. Istilah inflasi juga digunakan untuk mengartikan
peningkatan persediaan uang yang kadangkala dilihat sebagai penyebab
meningkatnya harga.
Kapitalisasi
Pasar
Sering kali disingkat kap pasar, adalah sebuah istilah bisnis yang menunjuk ke harga keseluruhan dari sebuah saham perusahaan yaitu sebuah harga yang harus dibayar seseorang untuk membeli seluruh perusahaan. Besar dan pertumbuhan dari suatu kapitalisasi pasar perusahaan seringkali adalah pengukuran penting dari keberhasilan atau kegagalan perusahaan terbuka.
Kapitalisasi pasar dihitung dengan mengalikan jumlah saham perusahaan tersebut dengan harga sekarang dari saham tersebut. Istilah kapitalisasi kadangkala digunakan sebagai sinonim dari kapitalisasi pasar; dan dapat juga kapitalisasi pasar dan hutang jangka panjang.
Total kapitalisasi pasar dari seluruh perusahaan terdaftar di Bursa Saham New York lebih besar dari jumlah uang di Amerika Serikat.
Bank
Adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote. Kata bank berasal dari bahasa Italia banca berarti tempat penukaran uang. Sedangkan menurut undang-undang perbankan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Industri perbankan telah mengalami perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir. Industri ini menjadi lebih kompetitif karena deregulasi peraturan. Saat ini, bank memiliki fleksibilitas pada layanan yang mereka tawarkan, lokasi tempat mereka beroperasi, dan tarif yang mereka bayar untuk simpanan deposan.
Kebijakan moneter dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :
1. Kebijakan Moneter Ekspansif /
Monetary Expansive Policy : Adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah
uang yang edar.
2. Kebijakan Moneter Kontraktif /
Monetary Contractive Policy : Adalah suatu kebijakan dalam rangka mengurangi
jumlah uang yang edar. Disebut juga dengan kebijakan uang ketat (tight money
policy).
Ada 4 hal yang dapat menjalankan kebijakan moneter,
yaitu :
1. Operasi Pasar Terbuka (Open
Market Operation)
Operasi pasar terbuka adalah cara
mengendalikan uang yang beredar dengan menjual atau membeli surat berharga
pemerintah (government securities). Jika ingin menambah jumlah uang beredar,
pemerintah akan membeli surat berharga pemerintah. Namun, bila ingin jumlah
uang yang beredar berkurang, maka pemerintah akan menjual surat berharga pemerintah
kepada masyarakat. Surat berharga pemerintah antara lain diantaranya adalah SBI
atau singkatan dari Sertifikat Bank Indonesia dan SBPU atau singkatan atas
Surat Berharga Pasar Uang.
2. Fasilitas Diskonto (Discount
Rate)
Fasilitas diskonto adalah pengaturan
jumlah duit yang beredar dengan memainkan tingkat bunga bank sentral pada bank
umum. Bank umum kadang-kadang mengalami kekurangan uang sehingga harus meminjam
ke bank sentral. Untuk membuat jumlah uang bertambah, pemerintah menurunkan
tingkat bunga bank sentral, serta sebaliknya menaikkan tingkat bunga demi
membuat uang yang beredar berkurang.
3. Rasio Cadangan Wajib (Reserve
Requirement Ratio)
Rasio cadangan wajib adalah mengatur
jumlah uang yang beredar dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang
harus disimpan pada pemerintah. Untuk menambah jumlah uang, pemerintah
menurunkan rasio cadangan wajib. Untuk menurunkan jumlah uang beredar,
pemerintah menaikkan rasio.
4. Himbauan Moral (Moral Persuasion)
Himbauan moral adalah kebijakan
moneter untuk mengatur jumlah uang beredar dengan jalan memberi imbauan kepada
pelaku ekonomi. Contohnya seperti menghimbau perbankan pemberi kredit untuk
berhati-hati dalam mengeluarkan kredit untuk mengurangi jumlah uang beredar dan
menghimbau agar bank meminjam uang lebih ke bank sentral untuk memperbanyak
jumlah uang beredar pada perekonomian.
PEMBAHASAN
Arah
Kebijakan Moneter dan Perbankan Bank Indonesia Tahun 2012
Masyarakat mendambakan perbankan
yang tidak saja sehat dan kuat, tapi juga berperan secara
efektif dan efisien dalam
pembiayaan perekonomian. Terciptanya perbankan yang sehat dan kuat
di satu sisi, dan perbankan yang
dapat menjalankan fungsi intermediasinya secara efektif dan
efisien di sisi lainnya, bukanlah
dua hal yang dapat dipisahkan. Selain itu, industri perbankan
perlu terus berbenah untuk
meningkatkan daya saing terutama dalam menghadapi tantangan
yang sudah sangat nyata di depan,
yaitu perwujudan Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.
Dengan memandang bahwa
pengelolaan ekonomi makro kedepan masih harus berhadapan
dengan risiko global dan
kompleksitas permasalahan domestik yang begitu besar, arah kebijakan
Bank Indonesia pada tahun 2012
akan di arahkan dalam rangka:
a. Mengoptimalkan peran kebijakan
moneter dalam mendorong kapasitas perekonomian
sekaligus memitigasi risiko
perlambatan ekonomi global.
b. Meningkatkan efisiensi
perbankan untuk mengoptimalkan kontribusinya dalam
perekonomian, dengan tetap
memperkuat ketahanan perbankan.
c. Meningkatkan efisiensi,
kehandalan, dan keamanan sistem pembayaran, baik dalam
sistem pembayaran nasional maupun
hubungan sistem pembayaran dengan luar negeri.
d. Memperkuat ketahanan makro
dengan memantapkan koordinasi dalam manajemen
pencegahan dan penanganan krisis
(PMK).
e. Mendukung pemberdayaan sektor
riil termasuk melanjutkan upaya perluasan akses
perbankan (financial inclusion)
kepada masyarakat
Pada tahun 2012, kebijakan
moneter akan diarahkan dalam rangka melanjutkan stabilisasi di
sektor keuangan serta menjangkar BI
Rate yang konsisten dengan upaya mengoptimalkan
stimulus pada perekonomian, namun
dengan tetap memperhatikan pencapaian sasaran inflasi.
Respon suku bunga akan diarahkan
agar konsisten untuk pencapaian sasaran inflasi IHK sebesar
4,5 persen ± 1 persen pada tahun
2012 dan 2013, sekaligus untuk menjaga momentum penguatan
ekonomi dan memitigasi risiko
dari perlambatan ekonomi global. Kebijakan suku bunga ini akan
dilengkapi dengan kebijakan makro
prudensial, untuk memitigasi risiko kerentanan pada sektorsektor konsumtif yang
pertumbuhannya tidak sustainable atau berpotensi mengalami
pengelembungan harga aset (asset
bubble).
Strategi operasi kebijakan
moneter akan tetap diarahkan untuk menjaga kestabilan suku bunga di
pasar uang rupiah, mendukung
stabilitas nilai tukar, dan memelihara stabilitas pasar keuangan.
Saya memandang, bentuk stabilitas
tersebut perlu memberikan ruang yang lebih luas bagi
pendalaman pasar keuangan
nasional.
Oleh karena itu, operasi moneter
akan bertumpu pada instrumen-instrumen yang secara langsung
dapat menghidupkan aktifitas
transaksi di pasar uang seperti, transaksi pasar uang rupiah antar
bank (PUAB), Repurchase Agreement
(Repo) dan swap. Dengan demikian, ini akan mendorong
pengelolaan likuiditas perbankan
secara lebih sehat dan efisien. Bank Indonesia juga melihat
perlunya langkah-langkah untuk
melanjutkan proses ‘re-alignment’ struktur suku bunga di pasar
keuangan melalui berbagai
penyempurnaan dalam mekanisme operasi pasar terbuka (OPT).
Kebijakan Bank Indonesia di nilai
tukar akan tetap diarahkan untuk menjaga stabilitas nilai tukar
dengan memperhatikan pencapaian
keseimbangan internal dan eksternal perekonomian, serta
memberikan kepastian bagi seluruh
pelaku ekonomi. Sejak Januari 2012, kebijakan stabilisasi
nilai tukar akan didukung oleh
implementasi kebijakan kewajiban penerimaan devisa hasil
ekspor (DHE) dan devisa utang
luar negeri (DULN) di bank domestik. Bank Indonesia juga
tengah me-review
ketentuan-ketentuan untuk memperkaya instrument di pasar valas dalam
rangka menghidupkan transaksi
lindung nilai (hedging).
Dalam rangka pengendalian inflasi
di daerah, Bank Indonesia akan mengoptimalkan fungsi
Kantor Bank Indonesia (KBI)
sebagai fasilitator dan katalisator percepatan pembangunan di
daerah, terutama di wilayah timur
Indonesia dimana disparitas pertumbuhannya masih cukup
lebar. KBI akan didorong untuk
menjalankan fungsinya secara efektif, dengan memperkuat
jalinan hubungan dengan
Pemerintah Daerah. Pelaksanaa tugas TPID (Tim Pengendalian Inflasi
Daerah) ke depan akan ditopang
dengan sistem informasi harga barang strategis terutama
mencakup informasi mengenai
produksi dan stok secara nasional. Untuk dapat mewujudkan hal
tersebut memerlukan komitmen yang
kuat dan dukungan dari banyak pihak termasuk dari
kementerian terkait seperti
Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan, termasuk dari
Pemerintah Daerah Di bidang
perbankan, kebijakan akan diarahkan untuk menjaga keseimbangan antara peningkatan
daya saing dan memperkuat ketahanan perbankan, dengan tetap mendorong intermediasi
bank termasuk memperluas akses masyarakat ke layanan jasa perbankan berbiaya rendah.
Dalam rangka meningkatkan daya saing perbankan, kebijakan Suku Bunga Dasar Kredit
(SBDK) akan dilanjutkan untuk memastikan mekanisme pasar berjalan dengan baik
sehingga sasaran kebijakan dapat tercapai. Sebagai tindak lanjut dari sisi
pengawasan bank, akan ditingkatkan enforcement ketentuan dengan mewajibkan
Rencana Bisnis Bank (RBB) mencantumkan targettarget peningkatan efisiensi dan
penurunan suku bunga kredit pada level yang wajar.
BankIndonesia juga tengah “mengkaji”
praktek pemberian tingkat bunga dana pihak ketiga (DPK) diatas tingkat bunga
yang ditetapkan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), serta mengkaji pembatasan
pemberian hadiah bagi nasabah. Kebijakan penguatan ketahanan perbankan
dilakukan melalui peningkatan permodalan dalam rangka mendukung pertumbuhan
ekonomi ke depan dan antisipasi perubahan siklus bisnis. Melalui kebijakan ini
perbankan Indonesia akan lebih siap dalam mengantisipasi berbagai risiko karena
dapat di-cover dengan permodalan yang mencukupi. Aspek perlindungan nasabah dan
tata kelola perbankan juga merupakan dua aspek yang perlu memperoleh perhatian.
Beberapa kasus fraud di perbankan yang menyita perhatian pada tahun 2011
memerlukan penataan kembali kebijakan terkait dengan kedua aspek di tersebut.
Oleh karena itu, pada tahun 2012 Bank Indonesia akan melanjutkan kebijakan
untuk menyempurnakan aspek perlindungan nasabah dan calon nasabah. Lebih
lanjut, untuk peningkatan kualitas tata kelola perbankan, Bank Indonesia akan menyempurnakan
ketentuan transparansi laporan keuangan, khususnya yang terkait laporan keuangan
publikasi, dan pengaturan terhadap akuntan publik yang digunakan oleh
perbankan.
Bank Indonesia juga terus
mengkaji kebijakan kepemilikan di perbankan dan kebijakan multilicense seiring
dengan semakin kompleksnya kegiatan usaha bank. Di luar aspek penguatan daya
saing dan ketahanan perbankan, Bank Indonesia akan mendorong intermediasi
perbankan melalui beberapa langkah sebagai berikut :
a. Melanjutkan upaya mendukung
perluasan akses perbankan (financial inclusion) kepada
masyarakat khususnya layanan
perbankan bagi masyarakat pedesaan berbiaya rendah,
termasuk peningkatan kualitas
program Tabunganku, pengembangan edukasi keuangan,
pelaksanaan Financial Identity
Number dan pelaksanaan survei literacy.
b. Memfasilitasi intermediasi
untuk mendukung pembiayaan di berbagai sektor potensial
bekerjasama dengan berbagai
instansi pemerintah. Disamping itu, akan pula dikaji mengenai berbagai hambatan
dalam pembiayaan untuk sektor-sektor yang tingkat pertumbuhan kreditnya masih
relatif rendah. Terkait dengan kebutuhan pembiayaan sektor-sektor yang secara
komersial tidak diminati oleh perbankan namun memiliki peran strategis dalam
perekonomian, Bank Indonesia bersama-sama dengan pemerintah akan mengembangkan
berbagai skim pembiayaan. Upaya peningkatan daya saing dan tata kelola juga
akan menjadi arah kebijakan perbankan
Syariah. Selain itu akan didorong
pengembangan produk dan aktivitas perbankan syariah.
Strategi pengembangan BPRS ke
depan diarahkan sesuai dengan karakteristik BPRS sebagai
community bank yang sehat, kuat,
produktif, serta fokus pada penyediaan pelayanan jasa
keuangan kepada UMKM dan
masyarakat setempat di daerah.
Seperti juga dengan industri
perbankan yang diharapkan dapat menurunkan biaya perekonomian,
area jasa pembayaran (financial
services) juga memiliki tujuan serupa. Area jasa pembayaran ini
mencakup baik sistem pembayaran
yang kita telah kenal, baik tunai dan non-tunai, serta
setelmen (penyelesaian
transaksi).
Bank Indonesia berketetapan untuk
mengambil posisi kepemimpinan dalam menentukan arah
kebijakan pengembangan jasa
pembayaran ke depan. Koordinasi kebijakan antar instansi dan
otoritas akan terus dibutuhkan,
terlebih karena terdapat pengembangan jasa pembayaran yang
melibatkan pihak di luar bank
sentral. Pengembangan industri jasa pembayaran nasional ke
depan akan dilakukan melalui
sejumlah upaya yaitu :
a. Pertama, peningkatan keamanan
dan kehandalan penyelenggaraan jasa pembayaran
melalui penerapan mitigasi risiko
termasuk memanfaatkan kemajuan teknologi,
penguatan kerangka hukum,
penguatan pengawasan, serta peningkatan peran industri jasa
pembayaran nasional;
b. Kedua, peningkatan efisiensi
penyelenggaraan jasa pembayaran nasional, termasuk
mendorong terciptanya
interoperabilitas dan interkoneksi di antara berbagai
penyelenggara jasa pembayaran.
c. Ketiga, peningkatan
perlindungan konsumen melalui peningkatan transparansi oleh
pelaku jasa pembayaran, serta
penguatan pengaturan perlindungan konsumen.
Berbagai program pengembangan
jasa pembayaran nasional dituangkan dalam cetak biru, yang
secara terpadu menjadi pedoman
dalam mewujudkan sistem pembayaran yang efisien, aman dan handal.
Sumber : wikipedia dan berbagai sumber yang didapat
Langganan:
Postingan (Atom)
(Hak Cipta)Yulianto_Taufiq. Diberdayakan oleh Blogger.