Manajemen data adalah pengembangan dan penerapan
arsitektur, kebijakan, praktik, dan prosedur yang secara benar menangani siklus
hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan." Definisi ini
cukup luas dan mencakup sejumlah profesi yang tidak bersentuhan langsung secara
teknis dengan aspek tingkat rendah manajemen data seperti manajemen basis data
relasional.
Server adalah sebuah sistem komputer yang
menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server ini didukung
dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar,dan juga dilengkapi
dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan.
Server ini juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses
terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya contoh
sepertihalnya berkas atau pencetak, dan memberikan akses kepada stasiun kerja
anggota jaringan.
Client adalah komputer dalam jaringan yang
menggunakan sumber daya yang disediakan oleh server. Lebih jelasnya Client
adalah Pemakai layanan. Pada prinsipnya Client dan server merupakan suatu
system yang merupakan aplikasi jaringan komputer yang saling terhubung.
- Mengawali hubungan dengan server (“speaks first”)
- Biasanya meminta layanan dari server
- Untuk Web, client diimplementasikan dalam bentuk browser; untuk e-mail, dalam bentuk mail reader
Server:
- Menyediakan layanan yang diminta client
- Mis: Web server mengirimkan halaman Web, mail server mengirimkan e-mail
Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalamkomputer
secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer
untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.Perangkat lunak yang
digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem
manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data
dipelajari dalam ilmu informasi.
DBMS memiliki keunggulan seperti berikut:
1. Independensidata
DBMS menyediakan pendekatan yang membuat perubahan dalam data tidak
membuat program harus diubah.
2. Pengaksesan yang efisien terhadap data DBMS menyediakan berbagai
teknik yang canggih sehingga penyimpanan dan pengambilan data dilakukan secara
efisien.
3. Keamanan dan integritas data, Karena data dikendalikan oleh DBMS,
DBMS dapat melakukan kendala integritas terhadap data. Segala sesuatu yang
tidak sesuai dengan definisi suatu field dan kekangan yang melekat pada field
akan ditolak. Sebagai contoh, jika field Jenis_Kelamin dinyatakan berupa P atau
W, maka penyimpanan L ke field tersebut dengan sendirinya akan ditolak oleh
DBMS.
4. Administrasi data
Jika sejumlah pemakai berbagi data, pemusatan administrasi dapat
meningkatkan perbaikan yang sangat berarti. Dengan cara seperti ini, duplikasi
atau redudansi data dapat diminimalkan.
5. Akses bersamaan dan pemulihan terhadap kegagalan
DBMS menyediakan mekanisme sehingga data yang sama dapat diakses oleh
sejumlah orang dalam waktu yang sama. Selain itu, DBMS melindungi pemakai dari
efek kegagalan sistem. Jika terjadi kegagalan sistem, DBMS dapat mengembalikan
data sebagaimana kondisi saat sebelum terjadi kegagalan.
6. Waktu pengembangan aplikasi terpendek
DBMS menawarkan banyak fasilitas yang memudahkan dalam menyusun aplikasi
sehingga waktu pengembangan aplikasi dapat diperpendek.
Jadi Server, Client(user), dan Database sudah memiliki peranan
masing-masing pada management data. Client sebagai user,
server sebagai pusat pengambilan data, dan juga database sebagai tempat
menyimpan data.
Sumber
:
0 komentar:
Posting Komentar