Beberapa cara yang dapat
dilakukan untuk membasmi virus melalui cara-cara manual. Berikut akan
dijelaskan beberapa cara untuk menangani komputer yang terkena virus agar
kembali seperti semula.
ENABLE TASK MANAGER
Untuk mengembalikan regedit dan
task manager yang tiba-tiba tidak bisa di buka karena ulah virus yang
menjengkelkan tentu saja ada banyak cara. Disini akan coba di ulas salah satu
cara yang bisa digunakan untuk mengembalikan Task Manager dengan catatan tidak
ada lagi virus aktif yang bisa mendisable fungsi Task Manager pada komputer
kita.
1. Baiklah, caranya adalah klik
Start>Run dan ketikkan gpedit.msc kemudian click OK
2. Setelah muncul, pada Group Policy
settings window pilih User Configuration, Administrative Templates, System,
Ctrl+Alt+Delete, Remove Task Manager
3. Kemudian Double-click pada
Option Remove Task Manager lalu klik enable, apply, dan OK
Selanjutnya anda tutup program
tersebut dan cek apakah Task Manager sudah aktif lagi atau belum. Agar hasil
lebih optimal restart dulu komputer anda.
ENABLE REGEDIT
Salah satu cara lain kita
menangani virus adalah dengan cara kita bisa mengenable dari key-key di
regedit, tapi bagaimana kita bisa mengubah key-key tersebut jika registri nya
sendiri tidak mau di buka.
Ada banyak tools registri yang
bisa kita gunakan, yang bisa kita dapatkan dari internet, bahkan memakai tune
up utilities pun kita bisa masuk ke registri dan mengubah key-key tadi. Namun,
karena disini saya membahas semuanya secara manual maka langkah pertama yang
harus dilakukan untuk mengembalikan regedit adalah mirip dengan cara
mengembalikan Task Manager pada pembahasan sebelumnya. Cara-caranya adalah
sebagai berikut.
1. Klik Start>Run dan ketikkan
gpedit.msc kemudian click OK
2. Setelah tampilan muncul, pilih
menu User Configuration, Administrative Templates, System, Prevent acces to
registry editing tools
3. Kemudian klik kanan pada
option Prevent acces to registry editing tools, properties, lalu enabled
Selanjutnya anda tutup program tersebut
dan cek apakah regedit sudah bisa difungsikan kembali, jangan lupa untuk
merestart komputer anda sebelum mengecek.
Regedit juga bisa terdisable oleh
virus, padahal regedit merupakan tool vital, karena lewat regedit kita dapat
mengontrol fungsi-fungsi utama pada windows. Untuk meng-enable-kannya kita
dapat menggunakan command line. Pertama-tama buka command line/command prompt,
caranya star menu, run, ketik “cmd” tanpa tanda petik lalu enter, kemudian
ketik perintah di bawah ini :
REG add HKCU\Software\Microsoft\Windows\Current
Version\Policies\System /v DisableRegistryTools/treg_DWORD /d 0
(Jika tidak bisa, pada penulisan” treg_DWORD /d 0”, menggunakan spasi “t
reg_DWORD /d 0”)
Kemudian tekan enter, maka akan
keluar konfirmasi :
“Value DisableRegistryTools exists, overwrite (Y/N)?”
Ketikan “y” lalu enter, maka akan
ada konfirmasi lagi bahwa operasi telah berjalan sukses. Kemudian sekarang coba
ketikkan “regedit” lalu enter, sekarang regedit bisa dibuka J
ENABLE FOLDER OPTION
Seringkali komputer kita
terserang oleh virus local yang sangat menyebalkan, mungkin virus tersebut
tidak mengakibatkan hilangnya file-file kita, melainkan hanya mengubah
entri-entri dari registry kita. Akibat pengubahan tersebut kadang kita tidak
dapat mengakses folder option pada windows explorer. Bisa saja virus-virus local
juga mendisable run dan task manager, apalagi yang lebih parah virus local ikut-ikutan
mendisable regedit. Hal ini dimungkinkan supaya si virus bisa tetap eksis di
komputer korban.
Nah bagi yang awam seperti saya
ini, kita dapat menggunakan entri registry berupa file “.reg” yang didalamnya
telah diberi perintah untuk membuka fitur-fitur windows yang telah terdisable
virus. Caranya mudah, hanya tinggal double klik dan keluar pilihan apakah anda
akan memasukan entri registry? Lalu pilih yes maka akan keluar dialog yang
menandakan bahwa anda berhasil memasukan nilai registry. Restart windows dan
coba lihat apakah folder option pada windows explorer kita sudah kelihatan atau
belum.
Sumber : Buku “Membuat & Membasmi Virus Komputer Semudah
Membalikan Telapak Tangan (mAster.com)”
Read More...